Selasa, 26 April 2011

AIR MATA

Air mata itupun seketika jatuh… 
tetes demi tetes, semuanya mengalir dengan penuh irama, 
seolah menghantarkan segala kepedihan yang ada padanya dengan penuh rasa luka, duka, 
dan semuanya pun berkumpul dalam linangan air matanya yang begitu bening, 
dalam air mata yang terelakan oleh indera…


Air mata itupun kembali jatuh, 
seolah tak pernah habis butiran demi butiran yang membasahinya... 
Tak pernah ada rasa kecewa dari mulut mereka, 
hingga semuanya membisu, 
hanya tatapan mata anak-anak lugu danpolos yang berusaha memberanikan diri mereka untuk menerka semua yang ada dihadapannya…
mereka membungkus semuanya dengan kekalutan yang ada pada jiwa mereka… bukan kita??

Sekali lagi, air mata itupun jatuh membasahi bumi ini... 
Ia tak akan pernah berhenti membasuh nurani kita lewat sekaan air mata yang mereka alirkan lewat keteguhan hatinya di bumi ini...
Mata mereka, yang semula memancarkan setiap mimpi dalam penglihatannya...
Kini, mimpi itu telah terbungkus oleh air mata mereka...
Air mata di bumi palestina…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar